Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Untuk Mengatasi Tingkat Kebisingan Pada Mesin Slitting Coil Baja (Studi Kasus: Pabrik Baja PT X)
DOI:
https://doi.org/10.9744/jdip.3.2.9-14Keywords:
Mesin Slitting, Kebisingan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Baja, Ear ProtectorAbstract
Dunia industri baja tidak asing dengan lapangan kerja yang penuh dengan keberisikan. Semakin berkembangnya
teknologi industri, semakin banyak mesin dan peralatan industri operasional yang menjadi akumulasi sumber kebisingan.
Khususnya di sebuah pabrik baja yang memproduksi baja ringan seperti PT X, mesin slitting adalah salah satu sumber kebisingan
yang sangat tinggi. Teknisi mesin slitting sering kali terganggu dengan tingkat kebisingan yang tinggi hingga harus meninggalkan
tempat pos monitoring mesin untuk menghindari kebisingan tersebut dan saat ini belum ada tindakan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dari PT X. Peninggalan pos ini sering kali menjadi faktor utama kelalaian operasional dan monitoring mesin. Nilai Ambang
Batas kebisingan yang aman untuk kesehatan seorang pekerja sudah ditetapkan oleh pemerintah dan NIOSH di 85 dBA. PT X
perlu mengevaluasi tingkat kebisingan area mesin. Perlu adanya beberapa penanggulangan dari PT X untuk mengatasi masalah
kebisingan ini untuk menguntungkan kedua pihak perusahaan dan karyawan. Ditemukan tingkat kebisingan di area mesin slitting
rata-rata adalah 100 dBA ke atas dan sumber utama kebisingan yang paling tinggi adalah bagian mesin slitter. Maka dari itu PT
X perlu segera mengatasi masalah ini dengan memberi ear protector sebagai K3 kebisingan dan tindakan lainnya yang diperlukan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


