Optimalisasi Pemakaian HDPE dan PP Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Terhadap Kuat Tarik dan Kuat Tekan Beton

Authors

  • Markus Dupri Seran Petra Christian University
  • Julius Sentosa Setiadji Petra Christian University

DOI:

https://doi.org/10.9744/jdip.2.1.56-65

Keywords:

Kuat Tarik, Kuat Tekan, HDPE, PP

Abstract

Semakin meningkatnya perkembangan teknologi baik di bidang infrastruktur maupun non infrastruktur, maka kebutuhan akan prasarana seperti gedung, jalan, jembatan, dan prasarana lain pada saat ini pun terus meningkat. Kebutuhan akan mutu dan jenis beton pun bervariasi sesuai permintaan di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalisasi dan mengevaluasi seberapa besar kemampuan beton dengan penggantian sebagian agregat kasar (split) oleh agregat kasar plastik (HDPE) dan (PP) terhadap kuat tarik dan kuat tekan beton.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di Laboratorium dengan membuat benda uji berupa silinder beton dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat taik dan kuat tekan beton. Kemudian dilakukan pengujian kuat tarik dan kuat tekan beton pada umur 28 hari dengan menggunakan Mesin CTM (Compression Testing Machine) setelah melalui tahap perawatan (curing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai slump adukan beton terus mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan persentase penggantian agregat kasar (split) dengan agregat kasar plastik yaitu berkisar antara 9,50 – 14,2 cm akibatnya kadar air dalam campuran beton meningkat sehingga berpengaruh terhadap mutu beton yang dihasilkan semakin menurun. Semakin meningkat persentase penggantian agregat kasar (split) oleh agregat kasar plastik terhadap campuran beton normal, kuat tekan beton mengalami penurunan sebesar 8% atau sebesar 18,752 Mpa.. Terjadi peningkatan nilai kuat tarik pada persentase campuran 2% kemudian cenderung menurun seiring dengan meningkatnya persentase agregat kasar pengganti pada campuran beton.

References

BSN. (2000). Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal (SNI 03 – 2834 – 2000). Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

BSN. (2002), Tata Cara Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03 – 2847 – 2002), Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

Metekohy. K. “Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Bangunan Beton Ringan, Konsentrasi Teknologi Pengolaan dan Pemanfaatan Sampah /Limbah Perkotaan,” tesis magister, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia, 2008.

Mulyono, T. (2004). Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Nugraha, P dan Antoni (2007). Teknologi Beton – Dari Material, Pembuatan, ke Beton Kinerja Tinggi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tjokrodimuljo, K. (2007). Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit Biro Penerbit KMTS FT UGM.

CNN Indonesia. (Februari, 2022). Sampah Plastik 2021 Naik ke 11,6 Juta Ton, KLHK Sindir Belanja Online. [Online].Tersedia:https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220225173203-20-764215/sampah-plastik-2021-naik-ke-116-juta-ton-klhk-sindir-belanja-online

Downloads

Published

2024-04-26

How to Cite

Seran, M. D., & Setiadji , J. S. (2024). Optimalisasi Pemakaian HDPE dan PP Sebagai Pengganti Sebagian Agregat Kasar Terhadap Kuat Tarik dan Kuat Tekan Beton. Jurnal Dimensi Insinyur Profesional, 2(1), 56–65. https://doi.org/10.9744/jdip.2.1.56-65

Issue

Section

Articles