Penilaian Bangunan Hijau Dari Aspek Produksi Carbon Footprint Dengan Menggunakan Rating Tool EDGE Pada Tahap Desain (Studi Kasus Gedung Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata)

Authors

  • Rezza Mahendra Putra Petra Christian University
  • Surya Hermawan Petra Christian University

DOI:

https://doi.org/10.9744/jdip.2.1.16-20

Keywords:

Green Building, Carbon Fooprint, EDGE

Abstract

Industri konstruksi telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir, didorong oleh inovasi teknologi, dan perubahan kebutuhan pasar yang meningkat setiap tahun-nya. Namun dibalik kemajuan industri konstruksi memberikan dampak negatif yang patut diperhatikan. Berkurangnya lahan hijau, penggunaan sumber daya alam berlebihan, dan jejak karbon yang ditinggalkan oleh industri bangunan dapat menjadi masalah serius. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini secara Profesionalisme adalah melihat seberapa efektif bangunan dengan konsep ramah lingkungan mampu untuk menekan produksi jejak karbon pada fase desain, secara Etika meninjau bagaimana sikap dan tangung jawab insinyur sebagai pelaku industri ini menanggapi gerakan konsep bangunan ramah lingkungan dan secara K3 meninjau bagaimana pengaruh prosedur pemberlakuan prosedure K3 di lapangan dapat mempengaruhi produksi jejak karbon. Adapun metode yang digunakan adalah observasi kualitatif dengan menganalisis total jejak karbon dari dua jenis bangunan, insinyur dapat mengevaluasi efektivitas penerapan prinsip bangunan ramah lingkungan. Penggunaan perangkat lunak EDGE untuk menganalisis data juga memberikan pendekatan yang canggih dalam mendapatkan hasil yang akurat. Hasil dari penelitian ini adalah secara profesionalisme bangunan dengan konsep ramah lingkungan mampu untuk menekan produksi jejak karbon pada fase desain sebesar 94 kgCO2e/m2, secara etika lingkungan memvalidasi penggunaan konsep bangunan ramah lingkungan secara K3 prosedure K3 di lapangan dapat mempengaruhi produksi jejak karbon. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan perbandingan dengan program sertifikasi lain seperti LEED atau BREEAM juga dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian mendatang.

References

N. Wang, PE Phelan, J. Gonzalez, C. Harris, GP Henze, R. Hutchinson, J. Langevin, M. Ann, B. Nelson, C. Pyke, K. Roth, D. Rouse, K. Sawyer, S. Selkowitz, Sepuluh pertanyaan tentang bangunan masa depan di luar energi nol dan netralitas karbon *, Bangun. Mengepung. 119 (2017) 169–182, https://doi.org/10.1016/j.buildenv.2017.04.006

Trencher, G., Broto, V.C., Takagi, T., Sprigings, Z., Nishida, Y., Yarime, M., 2016. Praktik kebijakan inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan retrofit energi bangunan: pendekatan, dampak dan tantangan di sepuluh kota C40. Environ. Sci. Policy 66,353e365.

M. Medineckiene, EK Zavadskas, F. Bjork, ¨ Z. Turskis, Sistem pengambilan keputusan multikriteria untuk penilaian/sertifikasi bangunan berkelanjutan, Arch. Sipil Mekanisme Eng. 15 (2015) 11–18, https://doi.org/10.1016/j.acme.2014.09.001.

M. Solla, LH Ismail, R. Yunus, Investigasi potensi pengintegrasian BIM ke dalam alat penilaian bangunan hijau, ARPN J.Eng. Aplikasi Sains. 11 (2016) 2412–2418.

Kibert, C.J., 2016. Konstruksi Berkelanjutan: Desain dan Pengiriman Bangunan Ramah Lingkungan. John Wiley & Sons.

Wibowo A., Handayani U., Mustikasari A., 2018, Faktor Perkembangan Penerapan Manajemen Rantai Pasokan Ramah Lingkungan di Industri Konstruksi. JIEM, 2018 – 11(4): 651-679.

Olanipekun A. Olubunmi, Bo Xia. P, Skitmore. M., 2016, Insentif bangunan ramah lingkungan: Sebuah tinjauan. Tinjauan Energi Terbarukan dan Berkelanjutan Volume 59, Juni 2016: 1611-1621.

Tan, Y., Shen, L., dan Yao, H., 2010, “Praktik konstruksi berkelanjutan dan daya saing kontraktor: Sebuah studi pendahuluan,” Habitat International: 16.

Downloads

Published

2024-04-26

How to Cite

Putra, R. M., & Hermawan, S. (2024). Penilaian Bangunan Hijau Dari Aspek Produksi Carbon Footprint Dengan Menggunakan Rating Tool EDGE Pada Tahap Desain (Studi Kasus Gedung Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata). Jurnal Dimensi Insinyur Profesional, 2(1), 16–20. https://doi.org/10.9744/jdip.2.1.16-20

Issue

Section

Articles